Semur
Kata
semur berasal dari bahasa Belanda, smoor,
yang artinya masakan daging yang direbus dengan tomat dan bawang secara
perlahan. Masakan ini merupakan tradisi kuliner Indonesia yang telah melebur
dengan resep masakan Belanda, China, dan India.
Semur
terdiri dari dua komponen utama, yaitu bagian kuah dan bagian isi. Bagian kuah
tersusun dari air dan aneka bumbu, seperti : bawang merah, bawang Bombay, kecap
manis, pala, dan cengkeh. Kecap manis merupakan komponen bumbu yang paling
penting dalam proses pembuatan semur karena berfungsi untuk menguatkan cita
rasa, yang berpadu padan harmonis dengan bahan-bahan lainnya.
Bagian
isi merupakan komponen utama penentu kandungan gizi suatu semur. Bagian isi
sangat beragam, dapat berupa: daging, tahu, tempe, telur, ikan, kentang, dan
lain-lain, sesuai dengan anggaran biaya yang tersedia dan selera masyarakat di
daerah masing-masing.
Variasi
Semur
Memilki
sejarahnya, semur memang telah menjadi kuliner turun-temurun di bumi nusantara.
Setiap daerah memilki karakteristik khas masing-masing dalam menyiapkan
hidangan ala semur. Hidangan ini biasanya identik dengan masakan rumahan yang
membangkitkan nostalgia para penikmatnya terhadap kampung halaman
masing-masing.
Jenis
semur yang ada di Indonesia antara lain: semur betawi (Jakarta), semur manado
(Sulawesi Utara), semur lidah (Bali), semur daging (Aceh), semur goreng
(Samarinda), semur ikan (Puwokerto), semur ternate (ditambahkan cuka), semur
santan (Maluku), semur terong, semur tahu (Jawa Barat), dan lain.
Semur Betawi. Pada zaman dulu, semur
betawi adalah hidangan yang disiapkan secara bergotong-royong. Sebelum tiba
hari raya lebaran atau hari besar lainnya, sekelompok masyarakat Betawi akan
mengumpulkan uang (patungan) untuk membeli seekor kerbau. Kerbau ini kemudian dipelihara hingga tiba waktunya
untuk disembelih dan diolah secara bersama-sama menjadi hidangan semur. Oleh
karena setiap orang turut andil dalam proses penyiapannya, maka hidangan ini
juga disebut sebagai “semur andilan”. Setelah matang, semur betawi akan
dibagikan dan disantap dengan menggunakan ketupat, sayur papaya, dan kembang
goyang.
Semur Samarinda. Hidangan ini biasa
disajikan saat sarapan pagi. Keunikan rasa semur samarinda, terletak pada
penggunaan pala yang cukup banyak. Selain itu, kunci kelezatannya adalah
takaran kecap manis yang digunakan. Semur khas Samarinda dimasak dengan 11
jenis bumbu selama 1,5 jam.
Ada
dua jenis semur samarinda, yang pertama semur yang menggunakan bahan dasar
daging sapi. Semur jenis ini biasa disantap dengan nasi goreng , acar, dan
kerupuk. Jenis kedua adalah semur soun yang menggunakan bahan dasar daging
ayam. Semur ini biasa dihidangkan dengan nasi kuning dan serundeng kelapa.
Malbi Palembang. Malibi adalah hidangan
yang dibuat pada hari raya lebaran atau hajatan pernikahan. Malbi merupakan
jenis masakan yang memilki cita rasa agak berbeda dari kuliner khas Palembang
lainnya yang cenderung pedas. Malbi memilki rasa dominan manis yang berasal
dari kecap yang digunakan. Oleh karena itu, masyarakt Palembang biasa menyantap
malbi dengan sambal nanas yang pedas serta acar yang juga memberikan rasa asam
pedas. Penggunaan nanas pada sambal, berasal dari pengaruh budaya China yang
selalu mengaitkan makanan dengan obat. Kadar kolesterol pada daging
diseimbangkan dengan penawarnyam yaitu nanas. Rasa asam juga terasa signifikan
karena penggunaan asam jawa dalam pengolahannya.
Bahan
dasar yang digunakan adalah daging sapi bagian paha dan sirloin. Malbi dengan
2-3 kilogram daging sapi membutuhkan waktu memasak sekitar 1,5 jam. Nasinya
disebut nasi minyak, yang menurut adat setempat merupakan representasi dari
nasi kebuli. Malbi lahir dari perpaduan budaya Arab, India, dan China. Tentu ini salah satu cara lain dalam menggemukkan badan secara cepat.
Kandungan
Gizi Semur
Keutamaan dari
semur adalah bumbu rempahnya, bukan pada daging-nya. Selain itu, nilai tradisi
di dalamnya juga sudah memperhitungkan kesehatan. Semur tak dihidangkan
sendirian. Tersedia juga acar atau sajian pendamping lain, yang fungsinya
menjadi penawar kolesterol dari daging.
Pada
awalnya konotasi semur lekat dengan hidangan daging sapi yang diolah dalam kuah
berwarna cokelat pekat, namun kemudian dikreasikan dengan daging kambing, ayam,
telur, juga untuk produk nabati, seperti tahu, tempe, terong, dan lain-nya.
Data kandungan gizi per 100 gram beberapa jenis semur disajikan pada Tabel.
Hidangan
semur tidak hanya enak untuk dinikmati, tetapi juga mengandung zat gizi yang
cukup lengkap. Kandungan gizi dari semur
tentunya tergantungdari bahan dasar yang digunakan. Selain sebagai sumber
protein, berdasarkan Tabel, dapat dilihat bahwa semur juga banyak mengandung
mineral kalium dn fosfor yang penting bagi kesehatan tubuh. Kalium merupakan
elektrolit utama cairan di dalam sel. Mineral ini sangat penting dalam mengatur tekanan osmotil, keseimbangan
asam-basa dan memegang peranan penting dalam metabolisme air. Fosfor
bersama-sama dengan kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan gigi.
Semur
juga mengandung beberapa jenis vitamin, antara lain vitamin A, B1, B2, B6 dan
vitamin C. Vitamin merupakan zat gizi yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme tubuh manusia. Vitamin
tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, tetapi harus diperoleh dari makanan
sehari-hari. Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor (elemen pembantu)
untuk reaksi enzimatik. Vitamin juga berperan dalam berbagai macam funsi tubuh
lainnyam termasuk regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan saraf, sistem
kekebalan tubuh, dan pembekuan darah.
Baca juga: Cara menaikkan berat badan dengan madu penggemuk badan.
Baca juga: Cara menaikkan berat badan dengan madu penggemuk badan.
Tabel Kandungan Gizi Per 100
Gram Aneka Semur
Komponen
|
Satuan
|
Semur Tahu
|
Semur Kentang
|
Semur Daging
|
Semur Daging Ayam Beku
|
Energi
|
kkal
|
137
|
118
|
221
|
459
|
Protein
|
g
|
13,7
|
8,9
|
11,1
|
10,8
|
Lemak
|
g
|
4,5
|
2,3
|
16,2
|
47,6
|
Karbohidrat
|
g
|
10,6
|
15,4
|
15,5
|
0
|
Serat pangan
|
g
|
0,4
|
0,6
|
1,9
|
0
|
PUFA
|
g
|
0,9
|
0,1
|
9,3
|
2,4
|
Kolesterol
|
mg
|
28
|
21
|
0
|
32
|
Vitamin A
|
mcg
|
0
|
194
|
209
|
16
|
Vitamin B1
|
mg
|
0,1
|
0,1
|
0,3
|
0
|
Vitamin B2
|
mg
|
0,1
|
0,1
|
0,1
|
0,1
|
Vitamin B6
|
mg
|
0,2
|
0,2
|
0,2
|
0,1
|
Vitamin C
|
mg
|
0
|
3
|
16
|
0
|
Natrium
|
mg
|
26
|
26
|
13
|
29
|
Kalium
|
mg
|
190
|
216
|
488
|
73
|
Kalsium
|
mg
|
34
|
6
|
61
|
5
|
Magnesium
|
mg
|
41
|
14
|
65
|
8
|
Fosfor
|
mg
|
117
|
79
|
146
|
72
|
Besi
|
mg
|
2,4
|
0,7
|
2,1
|
0,6
|
Seng
|
mg
|
2,1
|
1,5
|
1,1
|
0,7
|
Sumber : Nutrisurvey Indonesia (2005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar