Rabu, 18 Januari 2017

Ketoprak agar Cepat Gemuk Tanpa Obat




Ketoprak merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang sudah dikenal luas masyarakat. Asal-usul makanan ini tidak begitu jelas. Konon di daerah Jawa Tengah, ada seorang lelaki secara tidak sengaja membuat makanan yang terdiri dari campuran ketupat, tahu, toge, bihun, bawang putih, cabe, dan kacang tanah.
                Oleh karena makanan belum pernah ada, maka lelaki tersebut kebingungan untuk menamainya. Sampai pada suatu ketika, piring yang hendak ia gunakan untuk menyajikan makanan tersebut tiba-tiba terjatuh dan mengeluarkan bunyi “ketuprak…!” secara spontan, akhirnya lelaki tersebut menamai makanan yang dibuatnya dengan “ketoprak”. Cerita tersebut memang terdengar lucu, tetapi belum teruji kebenarannya.
                Ketoprak biasanya dimakan bersama ketupat. Selain ketupat, bahan penyusun ketoprak yang lainnya adalah tahu, bihun, ketimun, taoge, dan telur rebus. Komponen lain pada ketoprak yang menjadikannya semakin lezat adalah saus kacang, kecap, dan taburan bawang goring. Ketoprak juga dapat dihidangkan dengan tambahan kerupuk atau emping melinjo. Versi lain ada pula menyertakan tempe sebagai salah satu komponen penyusunnya.
TAOGE
            Kandungan zat gizi pada biji sebelum dikecambahkan berada dalam bentuk tidak aktif (terikat). Makan taoge merupakan salah satu cara cepat gemukin badan. Setelah perkecambahan menjadi taoge, bentuk tersebut diaktifkan sehingga meningkatkan daya cerna bagi manusia. Peningkatan zat-zat gizi pada taoge, mulai tampak sekitar 24-48 jam saat perkecambahan. Selama proses perkecambahan, bahan makanan cadangan diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan, baik untuk tumbuhan maupun manusia.
                Taoge mempunyai vitamin banyak dibandingkan dengan bentuk bijinya. Selama perkecambahan kadar vitamin B meningkat 2,5 sampai 3 kali lipat. Demikian juga dengan vitamin E, mengalami peningkatan yang sangat nyata. Sedangkan vitamin C yang tidak terdapat dalam biji kedelai, mulai terbentuk pada hari pertama perkecambahan hingga mencapai 12 mg per 100 gram setelah perkecambahkan selama 48 jam.
                Hingga saat ini taoge dipercaya sebagai bahan untuk meningkatkan kesuburan (antimandul). Kepercayaan tersebut didasarkan atas tingginya kadar vitamin E di dalam taoge. Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel dari serangan radikal bebas. Dengan mengonsumsi taoge yang kaya akan vitamin E, dan kemungkinan vitamin E tersebut akan melindungi sel-sel telur atau spermatozoa dari berbagai kerusakan akibat serangan radikal bebas.
                Serangan radikal bebas pada sel spermatozoa kemungkinan dapat menyebabkan sel tersebut cacat, misalnya terjadi abnormalitas pada bagian ekor atau kepala, sehingga memengaruhi motilitas (daya gerak) spermatozoa tersebut dalam mencapai dan membuahi sel telur. Akibatnya, mempersulit terjadinya proses kehamilan, sebaliknya serangan radikal bebas pada sel telur wanita, juga akan berdampak pada kerusakan sehingga proses pembuahan tidak dapat berlangsung dengan baik.
                Taoge juga mengandung saponin yang dapat menghancurkan lemak jahat (kolesterol) dalam tubuh. Selain itu, saponin pada taoge dapat meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami, yaitu sel-sel T-limfosit, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan (imunitas) tubuh.
TAHU
                Ciri khas lain dari ketoprak adalah selalu dilengkapi dengan tahu goring yang telah dipotong-potong. Tahu memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan susu kedelai. Hal tersebut karena tahu terbuat dari susu kedelai, dengan kadar air yang lebih rendah. Tahu mengandung energi, lemak, protein, dan fosfor, dua kali lebih banyak dibandingkan susu kedelai, sedangkan kadar kalsiumnya mencapai 9 kali lebih banyak.
                Tahu mempunyai kadar protein badan biar gemuk antara 8-12 persen, dengan mutu protein yang sangat baik. Tahu mempunyai daya cerna yang sangat tinggi (sekitar 95 persen), sehingga dapat dikonsumsi secara aman oleh semua golongan umur, dari bayi sampai lanjut usia, termasuk orang yang mengalami gangguan pencernaan.
                Mesikupun kadar lemaknya relative rendah (Sekitar 4 persen), tahu mempunyai kandungan lemak yang bermutu tinggi karena sekitar 80 persen dari asam lemak penyusunnya terdiri dari asam-asam lemak tidak jenuh. Kandungan asam lemak jenuhnya rendah, yaitu 15 persen, dan tidak mengandung kolesterol. Dengan demikian, konsumsi tahu sangat baik dalam rangka pencegahan penyakit kardiocaskular.
                Oleh karena kandungan karbohidrat dan energinya yang rendah, tahu sangat baik sebagai menu bagi orang yang menjalani diet rendah kalori. Setiap 100 gram tahu hanya memberikan sekitar 70 kilo kalori energi, atau sekitar 3,5 persen dari kebutuhan energi orang dewasa per hari. Ditinjau dari sumbangan energinya, tentu saja tahu yang digoreng memberikan energi yang lebih tinggi daripada yang diolah dengan cara dikukus atau direbus.
KACANG TANAH
          Ketoprak tersa kurang lengkap jika tidak disajikan dengan sambal kacnag. Bahan dasar dari sambal ini adalah kacang tanah. Dilihat dari kandungan gizinya, kacang tanah memiliki nilai gizi yang tinggi. Kadar protein mencapai 25 gam per 100 gram. Protein kacang tanah merupakan protein nabati berkualitas tinggi.
                Kacang tanah merupakan bahan pangan sumber minyak. Kadar lemak kacang tanah mencapai 43 gram per 100 gram. Kacang tanah kaya akan asam lemaktidak jenuh yang dapat menurunkan kolesterol darah. Kadar asam lemak tak jenuh pada kacang tanah mencapai 21 persen, sedangkan asam lemak jenuhnya hanya 10 persen.
                Selain itu, di dalam kacang tanah juga terdapat sumber-sumber mineral penting seperti magnesium, tembaga, fosfor, kalium dan seng. Tembaga dan magnesium penting untuk mencegah timbulnya penyakit jantung koroner: Kacang tanah juga mengandung resvetrol, yang merupakan salah satu jenis senyawa fitokimia yang berguna bagi kesehatan. Selain itu kacang tanah juga kaya akan fitosterol yang sangat bermanfaat untuk mereduksi penyakit kanker dan tumor.
                Kacang tanah juga mengandung beta-sitosterol, yaitu sebanyak 165 mg per 100 gram. Beta-sitosterol ini berperan penting dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Beta-sitosterol juga mampu mempertahankan agar kadar kolesterol darah tetap normal. Senyawa ini menghambat absorbsi kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi reabdsorbsi kolesterol dari hati sehingga kadar kolesterol dalam darah tetao normal.
Kandungan Gizi
          Ketoprak merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia, yang dewasa ini sudah mulai popular di beberapa daerah, seperti Surabaya, Bandung, Jakarta, dan kota-kota lainnya. Seperti halnya gado-gado, ketoprak dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan atau makanan utama, tergantung kepada jumlah porsi dan kelengkapannya pada saat dikonsumsi.
                Komposisi zat gizi sepiring ketoprak sangat beragam, karena sangat tergantung kepada jenis bahan yang digunakan, komposisi bahan penyusun, cara pengolahan, dan cara penyajiannya.
                Jika seseorang mengonsumsi sepiring ketoprak yang terdiri dari 200 gram, maka perolehan zat gizinya adalah: 388 kkal energi; 53 gram karbohidrat; 9 gram protein; 16 gram lemak, serta sejumlah mineral dan vitamin. Mineral yang banyak terkandung pada ketoprak adalah natrium, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, besi dan seng. Sedangkan untuk vitaminnya provitamin A, vitamin B1, dan vitamin C.
                Kandungan energi dalam sepiring ketoprak cukup besar, sedangkan besar berasal dari lontong yang terbuat dari beras. Beras kita kenal sebagai bahan pangan sumber karbohidrat yang dapat menyumbangkan energi bagi tubuh. Oleh karena itu, ketoprak sering juga dikonsumsi sebagai makanan utama. Selain itu, di dalam ketoprak juga terdapat bihun yang juga merupakan sumber karbohidrat.
                Kandungan protein pada sepiring ketoprak juga cukup besar, umumnya berasal dari taoge, tahu, dan kacang tanah. Jika menggunakan telur dan tempe, maka keduanya juga merupakan sumber protein. Lemak pada ketoprak umumnya berasal dari minyak pada tahu goring dan kacang tanah. Sedangkan vitamin dan mineralnya umumnya berasal dari taoge, sayuran lain, dan komponen bumbu yang digunakan.
Waspadai Aflatoksin
          Aflatoksin merupakan racun yang disebabkan oleh kapang Aspergillus flavus. Dari semua jenis bahan pangan hasil pertanian, kacang tanah merupakan bahan pangan yang paling mudah dicemari oleh kapang Aspergillus flavus, meskipun kapang ini dapat pula tumbuh pada jagung, kopra, kedelai, cantel, beras, utama pada pecel, keredok, gado-gado, dan ketoprak, maka kewaspadaan terhadap kacang tanah perlu ditingkatkan.
                FAO, WHO, UNICEF, telah menetapkan bahwa level aman kandungan aflatoxin dalam pahan pangan dalam maksimum 30 ppb (bagian per miliar). Badan POM Indonesia telah menetapkan batas maksimum aflatoksin pada kacang tanah adalah 35 ppb. Aflatoksin yang telah terdapat dalam bahan pangan, terutama kacang tanah, tidak dapat hilang setelah direbus, digoreng disangrai atau diolah menjadi berbagai produk olahan.
                Aflatoksin memiliki sifat racun yang akut dan kronis. Efek kronis racun aflatoksin merupakan penyebab kanker yang potensial. Aflatoksin B1 merupakan penyebab kanker hati. Namun, tidak semua kacang tanah mengandung aflatoksin. Baca juga ramuan alami penggemuk badan. Kacang tanah yang masih layak untuk dikonsumsi adalah kacang tanah yang mempunyai kondisi fisik yang baik, yaitu dalam kondisi kering, bentuk uth, tidak terluka, serta tidak berjamur.
                Kacang tanah yang dipanen muda, digigit serangga, berkadar air tinggi, atau yang disimpan di tempat lembab, rawan terhadap pertumbuhan kapang Aspergillus flavus, penghasil aflatoksin. Hindari mengonsumsi kacang tanah yang kisut, telah terluka, patah atau berjamur (berwarna hijau). Sejauh produk dibuat dari kacang yang kualitasnya baik, tidak perlu ada kekhawatiran tentang bahaya aflatoksin.
Tabel Komposisi Gizi Penggemuk Badan per 100 Gram Ketoprak.
ZAT GIZI
JUMLAH
Energi (kkal)
194
Protein (g)
4,5
Lemak (g)
8,0
Karbohidrat (g)
26,8
Serat pangan (g)
1,4
Vitamin A (mcg)
2.0
Natrium (mg)
284
Kalium (mg)
114
Kalsium (mg)
26
Magnesium (mg)
35
Fosfor (mg)
65
Besi (mg)
1,5
Seng (mg)
0,5
Disarikan dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar