Jumat, 20 Januari 2017

Opor Ayam Supaya Badan Gemuk




                Lebaran biasanya identik dengan ketupat atau lontong dan kawan-kawannya, yaitu opor ayam, sambal goring kentang, sambal goreng hati,kerupuk udang, dan lain-lain. Opor ayam merupakan menu berkuah (biasanya kuah santan) dengan isi daging ayam dan bumbu rempah seperti bawang, ketumbar, lengkuas, kemiri, merica, dan jahe. Opor ayam paling nikmat untuk disantap sebagai teman makan ketupat atau lontong di saat lebaran. Dijamin badan bisa cepat gemuk kalau tidak hanya lebaran saja makannya.

                Perpaduan antara potongan daging ayam yang empuk dengan gurihnya kuah santan dan wanginya aroma bumbu, menjadikan opor ayam sebagai salah satu menu andalan pada momen Idul Fitri. Menu opor ayam tidak hanya dihidangkan di rumah-rumah tangga, tetapi juga menjadi hidangan favorit restoran di berbagai hotel berbintang.

Komposisi Gizi
                Negara kita merupakan negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya, agama, dan makanan khas daerah. Makanan tradisional Indonesia begitu banyak jenisnya dan rasanya pun beragam. Salah satu di antaranya adalah opor ayam. Menurut sejarahnya, opor ayam berasal dari daerah Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rasanya yang lezat menjadikan opor ayam dapat diterima oleh berbagai suku di Indonesia. Dewasa ini, opor ayam merupakan masakan yang sudah sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia.
                Komposisi zat gizi opor ayam sangat bervariasi satu sama lain, tergantung kepada: jenis dan kesegaran bahan yang digunakan, komposisi bahan penyusun (ingredient), cara pembuatan, dan cara penyajiannya. Bahan baku utama penentu komposisi gizi opor ayam adalah jenis daging ayam yang digunakan. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang sangat baik, kadarnya mencapai 18,2 gram per 100 gram daging. Selain protein. Daging ayam juga mengandung lemak sebesar 25 gram per 100 gram daging. Komponen lain yang terkandung pada daging ayam adalah sejumlah mineral dan vitamin.
                Bahan baku lain penentu nilai gizi opor ayam adalah santan kelapa dan berbagai bumbu. Komposisi zat gizi per 100 gram santan dan aneka bumbu yang umum digunakan dalam pembuatan opor dapat dilihat pada Tabel. Semakin beragam kompoen bumbu yang digunakan, maka semakin besar beragam sumbangan zat gizinya terhadap opor.
                Opor ayam biasanya dikonsumsi bersama ketupat atau lontong. Komposisi zat gizi per 100 gram ketupat adalah: energi 212 kkal; protei 4 gram; lemak 4,6 gram; karbohidrat 38,6 gram; dan air 52 gram. Dengan demikian, maka konsumsi sepiring ketupat dengan lauk opor ayam, sudah dapat memberikan sumbangan gizi yang cukup besar, terutama terhadap kebutuhan protein, lemak, dan karbohidrat tubuh. Hidangan ketupat opor ayam juga sering disertai dengan sambal goreng hati dan kerupuk udang, sehingga gizinya menjadi lebih komplit. Itulah cara cepat gemuk.
               
                Akan menjadi lebih baik jika konsumsi ketupat opor ayam juga disertai dengan konsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan. Sayur dan buah merupakan sumber aneka vitamin dan mineral. Serat pangan (dietary fiber), dan berbagai senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
                Aroma harum dari opor ayam berasal dari minyak atsiri daun salam. Selain dapat menimbulkan aroma harum, minyak atsiri juga bersifat sebagai antimikroba, sehingga dapat mengawetkan makanan.

Waspadai Santan Kental
                Dalam pembuatan opor, sangat disukai penggunaan santan kental. Semakin kental santan yang digunakan maka semakin gurih rasa opor yang dihasilkan. Perlu diketahui bahwa santan kental mengandung lemak yang tinggi. Sebagian dari lemak tersebut tersusun atas asam-asam lemak jenuh. Konsumsi asam lemak jenuh yang berlebih perlu dihindari karena berdampak buruk bagi kesehatan.
                Konsumsi asam lemak jenuh yang berlebih akan berkontribusi positif terhadap timbulnya kegemukan dan obesitas. Penyakit-penyakit degeneratif lebih mudah terjadi pada orang yang obesitas dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membatasi penggunaan santan kental dan menggantinya dengan santan encer.
                Alternatif lain untuk membuat opor ayam yang lebih sehat adalah dengan mengganti santan dengan susu kedelai. Susu kedelai kaya akan protein, asam lemak tidak jenuh, isoflavon, dan lesitin yang mampu menurunkan kolesterol. Selain itu, susu kedelai juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral. Jadi tanpa santan pun, masakan opor ayam tetap enak untuk dinikmati. Dengan demikian, mereka yang ingin menghindari kolesterol bisa menikmati opor ayam tanpa rasa khawatir.
                Pemakaian susu kedelai pun disarankan adalah separuh dari penggunaan santan kelapa, kemudian ditambah air supaya lebih encer. Jadi, jika kita biasa memasak dengan menggunakan satu liter santan, maka bila menggunakan sari kedelai cukup dengan setengah liter, lalu ditambah air secukupnya agar tidak begitu kental.







Tabel Komposisi Zat Gizi per 100 Gram Bahan-Bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Opor Ayam
Bahan
Energi (kkal)
Protein (g)
Lemak (g)
Karbohidrat (g)
Kalsium (mg)
Fosfor (mg)
Besi (mg)
Vit A (RE)
Vit B1 (mg)
Vit C (mg)
Daging Ayam
298
48,2
25
0
14
200
1,5
278
0,08
0
Bawang Merah
46
1,5
0,3
0,2
36
40
0,8
0
0,03
2
Bawang Putih
112
4,5
0,2
23,1
42
134
1
0
0,22
15
Kemiri
675
19
63
8
80
200
2
0
0,06
0
Ketumbar
418
14,1
16,1
54,2
630
370
17,9
196
0,2
0
Santan Kelapa
324
4,2
34,3
5,6
14
45
1,9
0
0,02
2
Sumber : Direktorat Gizi, Depkes RI (2004)

Dengan gizi tinggi seperti itu, opor ayam adalah penggemuk badan yang bisa Anda coba. Selain itu coba konsumsi obat penggemuk badan di apotik, insyaAllah badan cepat gemuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar