Lebaran
biasanya identik dengan ketupat atau lontong dan kawan-kawannya, yaitu opor
ayam, sambal goring kentang, sambal goreng hati,kerupuk udang, dan lain-lain.
Opor ayam merupakan menu berkuah (biasanya kuah santan) dengan isi daging ayam
dan bumbu rempah seperti bawang, ketumbar, lengkuas, kemiri, merica, dan jahe.
Opor ayam paling nikmat untuk disantap sebagai teman makan ketupat atau lontong
di saat lebaran. Dijamin badan bisa cepat gemuk kalau tidak hanya lebaran saja makannya.
Perpaduan
antara potongan daging ayam yang empuk dengan gurihnya kuah santan dan wanginya
aroma bumbu, menjadikan opor ayam sebagai salah satu menu andalan pada momen
Idul Fitri. Menu opor ayam tidak hanya dihidangkan di rumah-rumah tangga,
tetapi juga menjadi hidangan favorit restoran di berbagai hotel berbintang.
Komposisi
Gizi
Negara
kita merupakan negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya, agama, dan
makanan khas daerah. Makanan tradisional Indonesia begitu banyak jenisnya dan
rasanya pun beragam. Salah satu di antaranya adalah opor ayam. Menurut
sejarahnya, opor ayam berasal dari daerah Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa
Timur. Rasanya yang lezat menjadikan opor ayam dapat diterima oleh berbagai
suku di Indonesia. Dewasa ini, opor ayam merupakan masakan yang sudah sangat
popular di kalangan masyarakat Indonesia.
Komposisi
zat gizi opor ayam sangat bervariasi satu sama lain, tergantung kepada: jenis
dan kesegaran bahan yang digunakan, komposisi bahan penyusun (ingredient), cara pembuatan, dan cara
penyajiannya. Bahan baku utama penentu komposisi gizi opor ayam adalah jenis
daging ayam yang digunakan. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang
sangat baik, kadarnya mencapai 18,2 gram per 100 gram daging. Selain protein.
Daging ayam juga mengandung lemak sebesar 25 gram per 100 gram daging. Komponen
lain yang terkandung pada daging ayam adalah sejumlah mineral dan vitamin.
Bahan
baku lain penentu nilai gizi opor ayam adalah santan kelapa dan berbagai bumbu.
Komposisi zat gizi per 100 gram santan dan aneka bumbu yang umum digunakan
dalam pembuatan opor dapat dilihat pada Tabel. Semakin beragam kompoen bumbu
yang digunakan, maka semakin besar beragam sumbangan zat gizinya terhadap opor.
Opor
ayam biasanya dikonsumsi bersama ketupat atau lontong. Komposisi zat gizi per
100 gram ketupat adalah: energi 212 kkal; protei 4 gram; lemak 4,6 gram;
karbohidrat 38,6 gram; dan air 52 gram. Dengan demikian, maka konsumsi sepiring
ketupat dengan lauk opor ayam, sudah dapat memberikan sumbangan gizi yang cukup
besar, terutama terhadap kebutuhan protein, lemak, dan karbohidrat tubuh. Hidangan
ketupat opor ayam juga sering disertai dengan sambal goreng hati dan kerupuk
udang, sehingga gizinya menjadi lebih komplit. Itulah cara cepat gemuk.
Akan
menjadi lebih baik jika konsumsi ketupat opor ayam juga disertai dengan
konsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan. Sayur dan buah merupakan sumber
aneka vitamin dan mineral. Serat pangan (dietary
fiber), dan berbagai senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan
tubuh.
Aroma
harum dari opor ayam berasal dari minyak atsiri daun salam. Selain dapat
menimbulkan aroma harum, minyak atsiri juga bersifat sebagai antimikroba,
sehingga dapat mengawetkan makanan.
Waspadai
Santan Kental
Dalam
pembuatan opor, sangat disukai penggunaan santan kental. Semakin kental santan
yang digunakan maka semakin gurih rasa opor yang dihasilkan. Perlu diketahui
bahwa santan kental mengandung lemak yang tinggi. Sebagian dari lemak tersebut
tersusun atas asam-asam lemak jenuh. Konsumsi asam lemak jenuh yang berlebih
perlu dihindari karena berdampak buruk bagi kesehatan.
Konsumsi
asam lemak jenuh yang berlebih akan berkontribusi positif terhadap timbulnya
kegemukan dan obesitas. Penyakit-penyakit degeneratif lebih mudah terjadi pada
orang yang obesitas dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal. Oleh
karena itu, sangat disarankan untuk membatasi penggunaan santan kental dan
menggantinya dengan santan encer.
Alternatif
lain untuk membuat opor ayam yang lebih sehat adalah dengan mengganti santan
dengan susu kedelai. Susu kedelai kaya akan protein, asam lemak tidak jenuh,
isoflavon, dan lesitin yang mampu menurunkan kolesterol. Selain itu, susu
kedelai juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral. Jadi tanpa santan pun,
masakan opor ayam tetap enak untuk dinikmati. Dengan demikian, mereka yang
ingin menghindari kolesterol bisa menikmati opor ayam tanpa rasa khawatir.
Pemakaian
susu kedelai pun disarankan adalah separuh dari penggunaan santan kelapa,
kemudian ditambah air supaya lebih encer. Jadi, jika kita biasa memasak dengan
menggunakan satu liter santan, maka bila menggunakan sari kedelai cukup dengan
setengah liter, lalu ditambah air secukupnya agar tidak begitu kental.
Tabel Komposisi Zat Gizi per 100 Gram
Bahan-Bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Opor Ayam
Bahan
|
Energi (kkal)
|
Protein (g)
|
Lemak (g)
|
Karbohidrat (g)
|
Kalsium (mg)
|
Fosfor (mg)
|
Besi (mg)
|
Vit A (RE)
|
Vit B1 (mg)
|
Vit C (mg)
|
Daging Ayam
|
298
|
48,2
|
25
|
0
|
14
|
200
|
1,5
|
278
|
0,08
|
0
|
Bawang Merah
|
46
|
1,5
|
0,3
|
0,2
|
36
|
40
|
0,8
|
0
|
0,03
|
2
|
Bawang Putih
|
112
|
4,5
|
0,2
|
23,1
|
42
|
134
|
1
|
0
|
0,22
|
15
|
Kemiri
|
675
|
19
|
63
|
8
|
80
|
200
|
2
|
0
|
0,06
|
0
|
Ketumbar
|
418
|
14,1
|
16,1
|
54,2
|
630
|
370
|
17,9
|
196
|
0,2
|
0
|
Santan Kelapa
|
324
|
4,2
|
34,3
|
5,6
|
14
|
45
|
1,9
|
0
|
0,02
|
2
|
Sumber : Direktorat Gizi, Depkes RI (2004)
Dengan gizi tinggi seperti itu, opor ayam adalah penggemuk badan yang bisa Anda coba. Selain itu coba konsumsi obat penggemuk badan di apotik, insyaAllah badan cepat gemuk.
Dengan gizi tinggi seperti itu, opor ayam adalah penggemuk badan yang bisa Anda coba. Selain itu coba konsumsi obat penggemuk badan di apotik, insyaAllah badan cepat gemuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar